KONSEP DASAR PROYEK DAN PROYEK SISTEM INFORMASI (SI)


A. Pengertian Proyek




Proyek yaitu serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan unik. Sedangkan manajemen proyek ialah sekelompok alat, proses dan sumber daya manusia yang berkompeten guna mengerjakan aktivitas yang berkaitan, dan berusaha untuk menggunakan sumber daya secara efektif untuk menyelesaikan proyek secara efisien dan efektif. Untuk memahami tentang konsep proyek, berikut faktor-faktor dari proyek :


  • Proyek memiliki tujuan unik. Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik. Produk atau output yang dihasilkan dari sebuah proyek didefinisikan secara jelas tentang. Contohnya, proyek komputerisasi pemilu, memiliki target menyediakan hardware, software, jaringan untuk perhitungan hasil suara dari tingkat kecamatan sampai nasional secara otomatis.
  • Proyek bersifat sementara. Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Dalam contoh proyek komputerisasi pemilu tersebut, perlu ditetapkan kapan proyek harus  dimulai dan kapan produk harus diselesaikan agar pada saat akan digunakan sudah siap dan dipastikan akan berjalan sesuai yang diharapkan.
  • Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu seperti contoh : Gantt Charts atau PERT Charts diperlukan dalam sebuah proyek untuk pengukur dan pengendalian.
  • Proyek memerlukan sumber daya yang bersifat Ad-hoc dan lintas disiplin ilmu. Proyek membutuhkan sumber daya dari berbagai area atau bidang meliputi manusia, hardware, software dan asset-asset lainnya yang bersifat sementara. TIM akan dinyatakan bubar setelah proyek selesai. Beberapa proyek melibatkan antar  divisi, departemen atau instansi-intansi lain dan memerlukan tenaga/ target dari berbagai keahlian yang dapat secara full-time pada posisinya. Dalam contoh proyek komputerisasi pemilu, melibatkan berbagai keahlian antara lain bidang TI, hukum, politik dan sebagainya.
  • Proyek memiliki sponsor utama. Kebanyakan proyek memiliki pihak-pihak yang berkepentingan dan terkait (stakeholder), tetapi salah satunya yaitu sebagai sponsorship yang menyediakan arahan/ target dan men-danai proyek tersebut.
  • Proyek mengandung ketidakpastian. Karena proyek memiliki karakteristik  khusus dan berbeda-beda, sering kali sulit mendefinisikan tujuan secara jelas, mengestimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, berapa biaya yang diperlukan. Faktor-faktor diatas dapat menyebab munculnya kendala atau tantangan-tantangan apalagi proyek yang melibatkan teknologi yang relatif baru dan canggih.

B. Fungsi Manajemen Proyek

Berikut beberapa ulasan singkat tentang fungsi manajemen proyek :
  1. Pelingkupan | Scooping – menjelaskan mengenai batas batas dari sebuah proyek
  2. Perencanaan | Planning – menidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah proyek.
  3. Perkiraan | Estimating – setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah proyek harus diperkirakan
  4. Penjadwalan | Scheduling – seorang manajer proyek harus bertanggung jawab atas penjadwalan seluruh kegiatan suatu proyek
  5. Pengorganisasian | Organizing – seorang manajer proyek memastikan bahwa seluruh anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran serta tanggung jawab masing masing dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
  6. Pengarahan | Directing – mengarahkan seluruh kegiatan kegiatan tim dalam proyek
  7. Pengontrolan | Controlling – fungsi pengontrolan atau pengendalian ini mungkin saja merupakan fungsi tersulit dan juga terpenting bagi seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya ataukah tidak
  8. Penutupan | Closing – manajer proyek hendaknya selalu menilai keberhasilan atau kegagalan pada kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani

Fungsi fungsi Manejemen Proyek tersebut diatas tergantung kepada komunikasi antar personal secara berkesinambungan di antara para manajer proyek, tim serta manajer yang terlibat didalamnya.

C. Dasar Manajemen proyek TI

Didalam kerangka proyek memiliki tiga konteks pemahaman, yang terdiri dari :
Tujuan Manajemen Proyek, tujuan manajemen proyek TI mencakup empat komponen yaitu ruang lingkup, biaya, kualitas dan waktu. Didalam suatu proyek jika ruang likupnya tercapai,  kualitas terpenuhi, sesuai jadwal dan tidak memiliki kekurangan dana merupakan suatu keberhasilan dalam suatu proyek.
Proses manajemen proyek, manajemen proyek TI mengacu pada fase-fase pelaksanaan proyek yang mencakup  fase inisiasi proyek, perencanaan proyek, pelaksanaan proyek, pengendalian proyek dan penyerahan proyek.
Pengetahuan manajemen proyek. Area pengetahuan yang diperlukan dalam mengelola sebuah proyek, terdapat delapan aspek pengetahuan yaitu manajemen ruang lingkup, manajemen kualitas, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen komunikasi, manajemen sumberdaya manusia, manajemen resiko dan manajemen pengadaan.

D. Tujuan Proyek

Terdapat empat komponen penting yang menjadi tujuan utama sebuah proyek, yaitu ruang lingkup (scope), waktu (time), biaya (cost) dan kualitas (quality). Empat komponen tersebut yang menjadi batasan target terhadap pelaksanaan proyek. Bisa dikatakan bahwa kriteria yang harus dipenuhi dari produk/ target yang dihasilkan dari proyek meliputi kriteria atau batasan waktu, batasan ruang lingkup, batasan biaya dan batasan kualitas. Jadi terdapat 4 keharusan dalam sebuah proyek yaitu sebagai berikut:
  1. Proyek harus diselesaikan dan diserahkan  tepat waktu/ ontime.
  2. Proyek harus cukup dibiayai dengan dana yang telah ditentukan sesuai dengan anggaran
  3. Proyek harus sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati sebelumnya
  4. Proyek harus memiliki kualitas hasil sesuai kriteria yang disepakati antara pelaksana dan pemberi proyek tersebut.

Batasan waktu

Proyek dilaksanakan dengan memperhatikan waktu penyerahan produk atau hasil akhir sesuai kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan. Keberhasilan dari sebuah proyek dapat diukur dari ketepatan waktu sesuai yang telah direncanakan. Jika Penyelesaian Proyek terlambat akan menambah buruk kepercayaan di mata user yang telah memberikan proyek, karena bagi user proyek tersebut bisa mempengaruhi aktivitas organisasi. Sehingga waktu merupakan faktor yang sangat penting dari sebuah proyek yang akan dikerjakan maupun sedang dikerjakan.

Batasan Ruang lingkup

Di dalam suatu proyek harus memiliki batasan pekerjaan yang perlu di selesaikan yaitu pengertian dari ruang lingkup.
didlam suatu Ruang lingkup biasanya memberi gambaran sejauh mana yang menjadi suatu tanggung jawab pelaksana proyek dan pemberi proyek harus mendapatkan hasil atau laporan.

Batasan Biaya

Didalam suatu proyek Biaya atau Dana menjadi salah satu faktor sebuah proyek dan mempunyai potensi resiko yang tinggi.Biasanya di dalam suatu proyek dilaksanan dengan biaya yang telah disepakati oleh orang yang telah mendanai yang harus digunakan untuk menutupi seluruh pembiayaan dalam suatu proyek. memperkirakan dan mendistribusikan ke setiap aktivitas proyek yang membutuhkan dana dan mengendalikan merupakan suatu perkerjaan dari manajer proyekyang berfungsi agar biaya yang digunakan tidak melebihi dari yang telah direncanakan.


Batasan Kualitas

Kualitas menjadi kriteria utama yang ditetapkan bersama antara kedua belah pihak yaitu pemberi dan penerima proyek untuk dicapai target dalam pelaksanan proyek sebagai standar kualitas dari produk yang akan dihasilkan. Berdasarkan standar kualitas pelaksana proyek berusaha untuk menetapkan target-target dan prosedur-prosedur  yang harus dipenuhi dari setiap tahap pelaksanaan proyek.

Empat komponen dari proyek tersebut diatas menjadi faktor yang saling mempengaruhi. Sebagai contoh, untuk menghasilkan kualitas yang lebih tinggi maka perlu menaikkan biaya, atau dengan pengurangan ruang lingkup, jika menginginkan waktu penyelesaian proyek dipercepat maka perlu biaya yang lebih besar, dan sebagainya.

sumber referensi :


(Riifqyahmad; 2012; Konsep Dasar Proyek & Proyek Dasar Sistem Informasi) link : https://riifqyahmad.wordpress.com/2012/03/21/konsep-dasar-proyek-proyek-dasar-sistem-informasi/
(Eka Nicho; 2015; Beberapa Fungsi Manajemen Proyek) link : http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/fungsi-manajemen-proyek.html

(Yusuf;  2018; Pengertian Manajemen Proyek : Tujuan, Sasaran, Ruang Lingkup, Contoh)
link : http://jurnalmanajemen.com/pengertian-manajemen-proyek/

(Schwalbe K, 2002)

FUNGSI PENJADWALAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MEMBANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN SISWA BARU
Oleh : Puji Sari Ramadhan, Purwadi, Ahmad Calam

SISTEM PENGKODEAN DATA

Sistem Pengkodean Data (Komunikasi Data)

Karakter-karakter data yang akan dikirim dari satu titik ke titik lain, tidak dapat dikirimkan secara langsung. Sebelum dikirim, karakter-karakter data tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dengan kode-kode yang dikenal oleh setiap terminal. Tujuan dari sebuah pengkodean adalah menjadikan tiap karakter dalam sebuah informasi digital yaitu ke dalam bentuk biner untuk dapat ditransmisikan.
Dalam penyaluran data antar komputer, data yang disalurkan harus dimengerti oleh masing-masing perangkat baik oleh pengirim maupun penerima. Untuk itu digunakan system sandi sesuai standard. Suatu karakter didefinisikan sebagai huruf, angka, tanda aritmetik dan tanda khusus lainya. Coding adalah penggambaran dari satu set symbol menjadi set symbol yang lain.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Coding:

1. Spektrum sinyal / signal spektrum
Ketidakadaan komponen frekuensi tinggi berarti diperlukan bandwidth sempit untuk transmisi.
2. Kemampuan sinkronisasi / clocking / signal synchronization capability
Untuk menghitung posisi start dan stop dari tiap posisi bit dengan mekanisme sinkronisasi.
3. Kemampuan mendeteksi error / signal error detecting capability
Kemampuan error detection dapat diberikan secara sederhana dengan pengkodean natural.
4. Tahan terhadap gangguan / signal interference and noise immunity
Digambarkan oleh kecepatan bit error.
5. Biaya dan kompleksitas / cost and complexity
Semakin tinggi kecepatan pensinyalan untuk memenuhi data rate yang ada, semakin besar biayanya.



Sistem Sandi Yang Umum Dipakai :
a. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
Paling banyak digunakan.
Merupakan sandi 7 bit.
Terdapat 128 macam simbol yang dapat diberi sandi ini.
Untuk transmisi asinkron terdiri dari 10 atau 11 bit yaitu : 1 bit awal, 7 bit data, 1 bit paritas, 1 atau 2 bit akhir.

b. Sandi Baudot Code (CCITT Alfabet No. 2 / Telex Code)
Terdiri dari 5 bit.
Terdapat 32 macam symbol.
Digunakan 2 sandi khusus sehingga semua abjad dan angka dapat diberi sandi yaitu :
- LETTERS (11111)
- FIGURES (11011).
Tiap karakter terdiri dari : 1 bit awal, 5 bit data dan 1,42 bit akhir.

c. Sandi 4 atau 8
Sandi dari IBM dengan kombinasi yang diperbolehkan adalah 4 buah “1” dan 4 buah “0”.
Terdapat 70 karakter yang dapat diberi sandi.
Transmisi asinkron membutuhkan bit, yaitu : 1 bit awal, 8 bit data dan 1 bit akhir.

d. BCD (Binary Coded Decimal)
Sandi 6 bit.
Terdapat 64 kombinasi sandi.
Transmisi asinkron membutuhkan 9 bit, yaitu: 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.

e. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
Sandi 8 bit untuk 256 karakter.
Transmisi asinkron membutuhkan 11 bit, yaitu : 1 bit awal, 8 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.

Pengelompokkan Karakter

Pada komunikasi data informasi yang dipertukarkan terdiri dari 2 grup (baik ASCII maupun EBCDIC), yaitu :
a. karakter data.
b. karakter kendali digunakan untuk mengendalikan transmisi data, bentuk (format data), hubungan naluri data dan fungsi fisik terminal.

Karakter Kendali dibedakan atas :
1. Transmisi Control
Mengendalikan data pada saluran, terdiri atas :
o SOH : Start Of Header
Digunakan sebagai karakter pertama yang menunjukkan bahwa karakter berikutnya adalah header.
o STX : Start of Text
Digunakan untuk mengakhiri header dan menunjukkan awal dari informasi / text.
o ETX : End of Text
Digunakan untuk mengakhiri text.
o EOT : End Of Transmision
Untuk menyatakan bahwa transmisi dari text baik satu atau lebih telah berakhir.
o ENQ : Enquiry
Untuk meminta agar remote station tanggapan.
o ACK : Acknowledge
Untuk memberikan tanggapan positif ke pengirim dari penerima.
o NAK : Negatif Akcnowkedge
Merupakan tanggapan negatif dari penerima ke pengirim.
o SYN : Synchronous
Digunakan untuk transmisi sinkron dalam menjaga atau memperoleh sinkronisasi
antar peralatan terminal.
o ETB : End of Transmision Block
Digunakan untuk menyatakan akhir dari blok data yang ditransmisikan, bila data dipecah menjadi beberapa blok.
o DLE : Data Link Escape.
Mengubah arti karakter berikutnya, digunakan untuk lebih mengendalikan transmisi data.

2. Format Effectors
Digunakan untuk mengendalikan tata letak fisik informasi pada printout / tampilan layer, terdiri atas :
o BS (Back Space), menyebabkan kursor / print head mundur satu posisi.
o HT (Horizontal Tabulation), maju ke posisi yang telah ditentukan.
o LF (Line Feed), maju satu baris / spasi.
o VT (Vertical Tabulation, maju beberapa baris/ spasi.
FF (Form Feed), maju 1 halaman (halaman baru).
CR (Carriage Return), print head / kursor menuju ke awal baris.

3. Device Control
Digunakan untuk mengendalikan peralatan tambahan dari terminal.

4. Information Separators
Digunakan untuk mengelompokkan data secara logis. Umumnya ditentukan :
US (Unit Separators), tiap unit informasi dipisahkan oleh US.
RS (Record Separator), tiap record terdiri atas beberapa unit dan dipisahkan oleh RS.
GS (Group Separator), beberapa record membentuk suatu grup dan dipisahkan oleh GS.
FS (File Separator),beberapa grup membentuk sebuah fike yang dipisahkan oleh FS.
Komunikasi data menggunakan sinyal digital.
Kelemahan : jarak tempuh pendek akibat pengaruh redaman/derau yang terjadi pada media transmisi.
Pengiriman sinyal analog : jarak tempuh jauh.
Sinyal digital mengenal dua keadaan (biner), maka digunakan tehnik modulasi. Dengan tehnik modulasi sinyal digital dapat diubah menjadi sinyal analog untuk dikirimkan dan setelah diterima diubah kembali menjadi sinyal digital.
Demodulasi : tehnik mengubah digital menjadi analog. Gelombang pembawa sinyal ini disebut carrier dan berbentuk sinusoidal.
Terdapat 3 jenis modulasi untuk mengkonversi signal binary ke dalam bentuk yang cocok melalui PSTN, yaitu amplitude, frequency and phase.

Teknik modulasi merupakan dasar dari frequency domain :
Modulasi adalah proses encoding sumber data dalam suatu sinyal carrier dengan frekuensi fc.
1. Amplitudo
Adalah besarnya (tinggi rendahnya) tegangan dari sinyal analog
2. Frequency
Adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam waktu 1 detik.
3. Phase
Adalah besarnya sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Empat kombinasi yang dapat dihasilkan :

a. Data Digital, Sinyal Digital
Secara umum peralatan untuk mengkode data digital menjadi sinyal digital adalah sedikit lebih komplek dan lebih mahal daripada peralatan modulator digital ke analog.

b. Data Analog, Sinyal Digital
Yang diijinkan adalah menggunakan transmisi digital modern dan peralatan sakelar.
c. Data Digital, Sinyal Analog
Beberapa media transmisi seperti serat optik / software yang hanya merambatkan sinyal analog.
d. Data Analog, Sinyal Analog
Ditransmisikan sebagai baseband yang mudah dan murah. Penggunaan modulasi untuk menggeser bandwidth dari sinyal baseband ke porsi lainnya dari spectrum.

Referensi : http://sistemkomunikasidatacuidani-fourdevil.blogspot.co.id/p/sistem-pengkodean-data.html

PENGERTIAN TRANSMISI DATA


Pengertian Transmisi Data

Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik.



Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data. Konfigurasi jalur komunikasi adalah cara meng-hubungkan perangkat perangkat yang akan melakukan 

komunikasi, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : konfigurasi titik-ke-titik (point-to-point) dan konfigurasi multi-titik (multipoint).

Titik-ke-titik (point-to-point) menghubungkan secara khusus dua piranti yang hendak berkomunikasi. Konfigurasi ini banyak ditemukan pada transmisi paralel, misalnya komunikasi antara dua komputer secara paralel untuk melakukan penyalinan file-file data, walaupun transmisi serial dimungkinkan pula apabila jarak antara dua piranti jauh.

Multi-titik (multipoint) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur digunakan oleh banyak piranti yang berkomunikasi. Sebagai contoh adalah konfigurasi pada jaringan bertopologi bus, dimana satu saluran data (backbone) terhubung ke beberapa komputer.

Jalur Transmisi Data

Jalur transmisi adalah bagaimana suatu alat dapat mengirimkan informasi dengan peralatan lainnya. Jalur transmisi ini terbagi atas tiga, yaitu: Unicast, Multicast, dan Broadcast.
Unicast Adalah kontak informasi yang terjadi antar suatu alat dengan satu alat lainnya. Sebagai analogi, contohnya adalah penggunaan telepon. Ketika satu telepon menghubungi telepon lainnya, maka yang dapat berkomunikasi adalah dua telepon tersebut.
Multicast Adalah proses komunikasi yang terjadi antar satu alat dengan alat lainnya. Dimana masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi dengan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang ada pada internet. Dimana server tersebut melayani beberapa komputer yang menghubunginya, dan komputer yang dihubungi dapat memberikan respon balik kepada server itu tadi.
Broadcast Adalah proses pengiriman informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Alat yang menerima informasi tidak dapat (atau tidak perlu) memberikan respon balik terhadap sang pengirim tentang informasi yang diterimanya. Contohnya adalah stasiun pemancar televisi atau pengiriman email melalui mailing list.



ada 2 jenis sinyal dalam dunia Teknologi, yaitu Sinyal Analog dan Digital. berikut penjelasannya:

1.      Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal yang sifatnya seperti gelombang, Selalu sambung menyambung dan Tidak ada perubahan yang tiba-tiba di antara sinyal tersebut, sinyal ini merupakan gelombang elektromagnetik yang berubah-ubah secara continous yang menjalar melalui suatu media dan tergantung pada Spectrumnya. Penyaluran data sering menggunakan sinyal ini.

2.      Sinyal Digital
Sinyal digital adalah Sinyal yang sifatnya pulsa, terputus-putus dan terjadi perubahan tiba-tiba di antara bagian-bagiannya. Sinyal ini merupakan serangkaian pulsa tegangan yang ditransmisikan melalui suatu media kawat. System Komputer bekerja dengan sinyal ini.

Referensi : https://adjieparker.blogspot.co.id/2016/10/pengertian-transmisi-data-media.html

GANGGUAN PADA TRANSMISI DATA

Definisi Gangguan Pada Transmisi Data

Dalam proses pengiriman data dari komputer satu dengan komputer lain atau lebih luas lagi dari jaringan suatu kota ke kota lain, kemungkinan terjadinya gangguan proses tersebut pasti ada. Pada sinyal analog, kualiatas data yang diterima tidak lengkap sehingga menurunkan kualitas sinyal. Sedangkan pada sinyal digital, kemungkinan terjadinya error artinya bitnar ’1′ akan menjadi binary ’0′ dan sebaliknya yang mengakibatkan kesalahan data. Berikut ini saya jelaskan sedikit tentang gangguan yang mungkin terjadi pada jaringan komputer.

Atenuasi (Attenuation)


Kekuatan sinyal berkurang atau melemah bila jaraknya terlalu jauh melalui media transmisi, baik dengan menggunakan media transmisi guide seperti kabel, atau media transmisi unguide seperti gelombang(WIFI). Atenuasi biasa terjadi pada sinyal analog, karena atenuasi berubah-ubah sebagai fungsi frekuensi, sinyal yang diterima menjadi menyimpang dan mengurangi tingkat kejelasan. Cara menanggulangi dari gangguan ini adalah diperlukan sebuah alat penguat sinyal seperti repeater atau amplifier

Delay Distorsi (Delay Distortion)


Gangguan ini biasanya terjadi pada transmisi data dengan menggunakan media transmisi guide seperti kabel. Gangguan ini sangat kritis terjadi di data digital, bila suatu rangkaian bit sedang ditransmisikan, baik dengan menggunakan signal analog/digital, bisa mengakibatkan posisi bit melenceng ke bit yang lain.Gangguan ini terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda.

Noise / Derau

Gangguan ini terjadi karena adanya sinyal-sinyal yang bercampur(distorsi) yang tidak diinginkan. Noise dibagi lagi menjadi 4 kategori :
  • ·         Thermal Noise

Thermal noise terjadi karena agitasi elektron dalam suatu konduktor, agitasi elektron selalu muncul di semua perangkat elektronik dan media transmisi yang diakibatkan temperatur. Thermal noise juga kadang disebut white noise. Gangguan transmisi ini tidak dapat dihindari sampai sekarang karena sebagai batasan kemampuan kerja sistem komunikasi.
  • ·         Intermodulation Noise

Disebabkan karena sinyal-sinyal pada frekuensi-frekuensi yang berbeda tersebar pada medium transmisi yang sama sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian daru dua frekuensi asalnya. Hal ini timbul karena ketidaklinearan dari transmitter dan receiver.
  • ·         Impulse Noise

Impulse Noise terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau spike-spike noise dengan durasi pendek dan dengan amplitudo yang relatif tinggi. Gangguan ini biasa terjadi karena kilat atau petir dan mungkin kesalahan dalam sistem komunikasi. Noise ini merupakan sumber utama kesalahan dalam komunikasi data digital dan hanya merupakan gangguan kecil bagi data analog.
  • .        CrossTalk

Gangguan ini terjadi karena sambungan yang kurang baik atau kabel elekrik yang berdekatan dan dapat pula dari gelombang microwave. Misalnya mungkin anda pernah menerima telpon dari teman anda namun beberapa detik ada suara orang lain terdengar.

Macam-macam Gangguan Saluran Transmisi


Gangguan pada saluran telepon yang juga digunakan untuk menyalurkan data ada 2 macam, yaitu :

1. Random                                                                                                                                          

Tidak dapat diramalkan terjadinya. Yang termasuk dalam jenis gangguan jenis ini adalah:

a)      Derau Panas (Thermal Noise)
Disebabkan karena pergerakan acak elektron bebas dalam rangkaian. Berada pada seluruh spektrum frekuensi yang tersedia. Disebut juga dengan Derau Putih (White Noise) atau Derau Gausian. Kejadiannya tidak dapat dihindarkan dan biasanya tidak terlalu mengganggu transmisi data, kecuali jika lebih besar dari pada sinyal yang ditransmisikan.

b)      Derau Impulse (Impulse Noise)
Disebut juga dengan Spikes, yaitu tegangan yang tingginya lebih besar dibandingkan dengan tegangan derau rata2 (Steady State). Beberapa sumbernya antara lain yaitu :
•         Perubahan tegangan pada saluran listrik yang berdekatan dengan saluran komunikasi data.
•         Perubahan tegangan pada motor.
•         Switch untuk penerangan, dan lain-lain.

c)      Bicara Silang (Cross Talk)
Disebabkan oleh masuknya sinyal dari kanal lain yang letaknya berdekatan. Bisanya terjadi pada saluran telpon yang berdekatan atau di multipleks. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelas atau bertambah bila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.

d)     Gema (Echo)
Sinyal yang dipantulkan kembali, hal ini disebabkan karena perubahan impedansi dalam sebuah rangkaian listrik.
Misalnya : Sambungan antara 2 potong kawat yang diameternya berbeda.

e)      Perubahan Sudut (Phasa)
Sudut (Phasa) sinyal kadang2 dat berubah oleh Impulse Noise. Sudut (Phasa) dapat berubah, kemudian kembali menjadi normal.

f)       Derau Intermodulasi (Intermodulation Noise)
Dua sinyal dari saluran yang berbeda (Intermodulasi) membentuk sinyal baru yang menduduki frekuensi sinyal lain. Intermodulasi dapat terjadi pada transmisi data bila modem menggunakan 1 frekuensi untuk menjaga agar saluran sinkron selama data tidak dikirim. Frekuensi ini dapat memodulasi sinyal yang ada pada saluran lain.

g)      Phase Jitter
Jitter timbul oleh sistem pembawa yang di-multipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi. Sudut (Phasa)sinyal berubah-ubah sehingga menyebebkan kesukaran dalam mendeteksi bentuk sinyal tersebut.

h)      Fading
Terjadi terutama pada sistem microwave antara lain selective fading, yaitu yang disebabkan oleh atmosfir.
Sinyal disalurkan mencapai penerima melalui berbagai jalur. Sinyal-sinyal ini kemudian kalau bergabung hasilnya akan terganggu.

2. Tak Random


Terjadinya dapat diramalkan dan diperhitungkan. Termasuk dalam jenis gangguan tak random ini adalah :

a. Redaman
    Tegangan suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi, hal ini disebabkan karena daya yang diserap oleh saluran transmisi. Redaman tergantung pada frekuensi sinyal, jenis media transmisi dan panjang (jarak) saluran transmisi. Redaman tidak sama besarnya untuk semua frekuensi.

b. Tundaan
    Sinyal umumnya terdiri atas banyak frekuensi. Masing-masing frekuensi tidak berjalan dengan kecepatan yang sama, sehingga tiba dipenerima pada waktu yang berlainan. Tundaan yang terlalu besar sehingga menimbulkan kesalahan pada waktu transmisi data. Pada transmisi suara tundaan ini tidak merupakan gangguan yang serius, tapi pada transmisi data, tundaan ini akan menyebabkan kesalahan pada transmisi data.

Referensi : https://teddy-thaurunna.blogspot.co.id/2013/06/gangguan-transmisi-data.html

MEDIA TRANSMISI DATA DAN CONTOHNYA

Definisi Media Transmisi

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.


Kegunaan media transmisi

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
•         Jenis alat elektronika
•         Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
•         Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
•         Ukuran data yang dikirimkan

Jenis media transmisi

1. Guided Transmission Media

Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.

Twisted Pair Cable

Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.



Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :

a. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal hidung.

b. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.

Coaxial Cable

Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).



Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.

Fiber Optic Kabel Kaca

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.



Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.




2.      Unguided Transmission Media

Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.

Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).



Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.



Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Adalah jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.

Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Referensi : https://adjieparker.blogspot.co.id/2016/10/pengertian-transmisi-data-media.html

PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA DAN KOMPONENNYA


Definisi Komunikasi Data

Komunikasi data, merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, atau komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Biasanya komunikasi data dapat diartikan juga sebagai proses pengiriman data atau informasi dari suatu sumber (source) ke tujuan (destination).

Komponen Komunikasi Data

1. Pengirim: piranti yang mengirimkan data.
2. Penerima : piranti yang menerima data.
3. Pesan/Data : informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
4. Media Pengiriman : media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.
5. Protokol : aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi.

Sistem Komunikasi Data

6. Titik ke titik (point to point communications).
Informasi dari sumber hanya ditujukan kepada satu point penerima saja. Contoh : telepon, fax, telegram.
7. Titik ke beberapa penerima (multi communications).
Informasi dari sumber ditujukan kepada beberapa point penerima saja. Contoh : jaringan dengan switch.
8. Menyebar (broadcasting communications).
Informasi yang diberika sumber dapat diterima oleh semua point yang terhubung tanpa terkecuali. Contoh : televisi broadcast, radio broadcast.

PROFESI IT JAMAN NOW 2018


1. DIGITAL MARKETING

            A. DEFINISI

Digital Marketing adalah suatu proses / usaha untuk mempromosikan produk / layanan dengan menggunakan media digital, agar dapat menjangkau konsumen secara real time, personal dan relevan.


            B. JOBDESK

            ada beberapa jobdesc yang akan sering kita temui, antara lain:
1. Digital Strategist adalah seorang yang bertugas untuk memikirkan dan mengkonsep ide campaign marketing di ranah digital secara keseluruhan.
2. Social Media Strategist adalah seorang yang bertugas untuk mengkonsep dan merancang distribusi  content campaign marketing di social media.
3. Social Media Specialist adalah seorang yang bertugas untuk memelihara dan meningkatkan engangement penggemar dan pelanggan produk melalui penyampaian content di social media.
4. SEO Specialist adalah seorang yang bertugas untuk mengoptimasi dan meningkatkan ranking website bisnis atau produk di search engine.

2. CLOUD SPECIALIST

            A. DEFINISI

pakar materi pelajaran yang didedikasikan untuk bermitra dengan penjualan divisi, penjualan pra-penjualan, dan mitra Dell EMC, mendorong transformasi bisnis TI dan digital melalui Dell EMC Hybrid Cloud Platforms.


            B. JOBDESK

Spesialis Platform Cloud berperan penting dalam berpartisipasi dalam banyak kelompok distribusi dan forum media EMC yang terkait Dell, dan merupakan peserta aktif dalam inisiatif bundling dan pemasaran yang terkait dengan mitra.
Spesialis Cloud Platforms juga mendukung berbagai program pemasaran dengan membangun konten untuk, berbicara, dan mendukung pameran dagang, acara pemasaran lapangan, Pusat Briefing Eksekutif (Executive Briefing Centres), dan konferensi yang disponsori perusahaan.


3. FINTECH MANAGER

            A. DEFINISI

Fintech Manager adalah sebutan untuk seorang yang ahli dalam bidang financial technologi pada sebuah perusahaan.


            B. JOBDESK

Bangun model inovasi berkelanjutan dan penawaran solusi untuk menghasilkan pendapatan baru Kembangkan strategi inovasi dan dorong solusi dari ideasi menjadi bukti konsep.
 Memimpin tim inovasi dan memobilisasi upaya untuk melaksanakan pengembangan penawaran Anjurkan tim kepemimpinan senior pada solusi yang menawarkan kemajuan dan aktivitas utama.
 Mengembangkan dan mengelola strategi kemitraan dan kesepakatan Liasi dengan para pemimpin bisnis di seluruh organisasi matriks untuk memanfaatkan sumber daya dan mengelola rencana pelaksanaan.
Berkolaborasi dengan tim penjualan untuk mengembangkan target dan strategi go-to-market yang utama Mengevaluasi peluang investasi / kemitraan potensial, dan mengelola dan memprioritaskan investasi.
Memimpin lokakarya untuk mendidik klien tentang peluang dan layanan teknologi baru Teknologi dan solusi teknologi terdepan Memimpin tim multidisiplin dari desainer, teknolog, dan pemimpin produk.
Melayani sebagai pemimpin pemikiran, berbicara dengan klien dan pada acara industri.


4. UBER DRIVER

            A. DEFINISI

Uber driver adalah sebuah sebutan untuk seorang pengemudi untuk aplikasi uber.


            B. JOBDESK

Tugas umum yang tercantum pada Uber Driver resume adalah mengangkat penumpang, mengangkut klien antar tempat, dan menjaga kendaraan mereka dalam kondisi baik. Sebagian besar sampel resume yang memenuhi syarat untuk pekerjaan menyebutkan ketrampilan seperti mengemudi yang aman, komunikasi, manajemen waktu, dan layanan pelanggan.


5. DATA SCIENTIST

            A. DEFINISI

Seorang Ilmu Data adalah seseorang yang membuat nilai dari data. Orang seperti itu secara proaktif mengambil informasi dari berbagai sumber dan menganalisisnya untuk pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana bisnis dijalankan, dan membangun alat AI yang mengotomatisasi proses tertentu di dalam perusahaan.


            B. JOBDESK

Tugas Data Scientist biasanya mencakup pembuatan berbagai alat atau proses berbasis Mesin Belajar di dalam perusahaan, seperti mesin rekomendasi atau sistem penilaian timbal otomatis. Orang-orang dalam peran ini juga harus bisa melakukan analisis statistik.










6. BIG DATA ARCHITECT

            A. DEFINISI

Big Data Architect adalah Dikenal sebagai tempat yang tepat untuk bekerja dan membangun karir, KPMG menyediakan layanan audit, pajak dan konsultasi untuk organisasi di industri yang paling penting saat ini.


            B. JOBDESK

1. Facilitate the establishment of a secure big data analytics environment; including the Data Lake, EDW, BI & analytics, content management and data management
2. Lead big data, data and software engineers to architect and deliver the solutions that fulfill the Business information needs and align with the information vision and strategy
3. Develop data models and ETL flows to obtain maximum value of the data assets and to facilitate the easy usage of the data assets
4. Help establish and maintain the data governance processes and mechanisms for data lake and EDW
5. Understand various data security standards and use secure data governance tools to apply and adhere to the required controls on a per data set basis.

7. TRANSFORMATION MANAGER

            A. DEFINISI

Manajer Transformasi sering bertanggung jawab untuk mengawasi semua area bisnis, menerapkan perubahan operasional dan memberikan perbaikan yang terukur.


            B. JOBDESK

1. Bertindak sebagai titik kontak antara berbagai departemen di dalam perusahaan dan pihak ketiga yang relevan.
2. Komunikasikan strategi dan tujuan dengan departemen dan kolega yang relevan.
3. Identifikasi setiap risiko mengenai perubahan dan kembangkan strategi untuk mengatasi atau mengatasi hal ini.
4. Terapkan perubahan apapun secara sensitif dan dengan gangguan minimal.
5. Buat sebuah sistem untuk mengevaluasi keberhasilan setiap penyesuaian yang dilakukan dalam organisasi dan sampaikan temuan.
6. Dalam beberapa kasus, mengelola isu-isu SDM termasuk rekrutmen, pelatihan staf dan penilaian.
7. Bila perlu, mengawasi masalah TI.
8. Anda mungkin diminta untuk mengawasi dan mengelola masalah terkait lokasi. Ini mungkin melibatkan negosiasi kesepakatan sewa jika diperlukan.
9. Pastikan perusahaan berjalan dengan cara yang sesuai.

8. IOS AND ANDROID DEVELOPER

            A. DEFINISI

Ios and Android Developer adalah sebutan Pengembang untuk IOS atau Android yang berpengalaman dalam merancang, mengembangkan, menerapkan, dan mendukung aplikasi dan layanan generasi berikutnya untuk semua perangkat iOS atau Android.


            B. JOBDESK

1. Arsitek, desain, bangun dan operasikan sistem dan layanan perangkat lunak terukur untuk smartphone dan tablet iOS atau Android.
2. Mengusulkan, membuat prototipe dan mengevaluasi beberapa bidang pengoptimalan dalam pengiriman konten digital, pengelolaan hak digital, teknologi berbasis awan, loker digital, penemuan dan keamanan konten digital.
3. Membangun dan memberikan ketersediaan / keandalan perangkat lunak yang tinggi tepat waktu.
4. Bangun dan kirimkan layanan dan aplikasi latency yang aman, terukur, dan rendah untuk platform iOS atau Android.
5. Kontribusi dan pengiriman kode hands-on - perpustakaan, dokumentasi API.
6. Mengkoordinasikan dan bekerja sama dengan tim desain dan produk lain untuk melakukan solusi.

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Translate