KONSEP DASAR PROYEK DAN PROYEK SISTEM INFORMASI (SI)
A. Pengertian Proyek
Proyek yaitu serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan unik. Sedangkan manajemen proyek ialah sekelompok alat, proses dan sumber daya manusia yang berkompeten guna mengerjakan aktivitas yang berkaitan, dan berusaha untuk menggunakan sumber daya secara efektif untuk menyelesaikan proyek secara efisien dan efektif. Untuk memahami tentang konsep proyek, berikut faktor-faktor dari proyek :
- Proyek memiliki tujuan unik. Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik. Produk atau output yang dihasilkan dari sebuah proyek didefinisikan secara jelas tentang. Contohnya, proyek komputerisasi pemilu, memiliki target menyediakan hardware, software, jaringan untuk perhitungan hasil suara dari tingkat kecamatan sampai nasional secara otomatis.
- Proyek bersifat sementara. Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Dalam contoh proyek komputerisasi pemilu tersebut, perlu ditetapkan kapan proyek harus dimulai dan kapan produk harus diselesaikan agar pada saat akan digunakan sudah siap dan dipastikan akan berjalan sesuai yang diharapkan.
- Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu seperti contoh : Gantt Charts atau PERT Charts diperlukan dalam sebuah proyek untuk pengukur dan pengendalian.
- Proyek memerlukan sumber daya yang bersifat Ad-hoc dan lintas disiplin ilmu. Proyek membutuhkan sumber daya dari berbagai area atau bidang meliputi manusia, hardware, software dan asset-asset lainnya yang bersifat sementara. TIM akan dinyatakan bubar setelah proyek selesai. Beberapa proyek melibatkan antar divisi, departemen atau instansi-intansi lain dan memerlukan tenaga/ target dari berbagai keahlian yang dapat secara full-time pada posisinya. Dalam contoh proyek komputerisasi pemilu, melibatkan berbagai keahlian antara lain bidang TI, hukum, politik dan sebagainya.
- Proyek memiliki sponsor utama. Kebanyakan proyek memiliki pihak-pihak yang berkepentingan dan terkait (stakeholder), tetapi salah satunya yaitu sebagai sponsorship yang menyediakan arahan/ target dan men-danai proyek tersebut.
- Proyek mengandung ketidakpastian. Karena proyek memiliki karakteristik khusus dan berbeda-beda, sering kali sulit mendefinisikan tujuan secara jelas, mengestimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, berapa biaya yang diperlukan. Faktor-faktor diatas dapat menyebab munculnya kendala atau tantangan-tantangan apalagi proyek yang melibatkan teknologi yang relatif baru dan canggih.
B. Fungsi Manajemen Proyek
Berikut beberapa ulasan
singkat tentang fungsi manajemen proyek :
- Pelingkupan | Scooping – menjelaskan mengenai batas batas dari sebuah proyek
- Perencanaan | Planning – menidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah proyek.
- Perkiraan | Estimating – setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah proyek harus diperkirakan
- Penjadwalan | Scheduling – seorang manajer proyek harus bertanggung jawab atas penjadwalan seluruh kegiatan suatu proyek
- Pengorganisasian | Organizing – seorang manajer proyek memastikan bahwa seluruh anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran serta tanggung jawab masing masing dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
- Pengarahan | Directing – mengarahkan seluruh kegiatan kegiatan tim dalam proyek
- Pengontrolan | Controlling – fungsi pengontrolan atau pengendalian ini mungkin saja merupakan fungsi tersulit dan juga terpenting bagi seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya ataukah tidak
- Penutupan | Closing – manajer proyek hendaknya selalu menilai keberhasilan atau kegagalan pada kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani
Fungsi fungsi Manejemen Proyek tersebut diatas tergantung kepada komunikasi antar
personal secara berkesinambungan di antara para manajer proyek, tim serta
manajer yang terlibat didalamnya.
C. Dasar Manajemen proyek TI
Didalam kerangka proyek memiliki tiga konteks pemahaman, yang terdiri dari :
Tujuan
Manajemen Proyek, tujuan manajemen proyek TI mencakup empat komponen yaitu
ruang lingkup, biaya, kualitas dan waktu. Didalam suatu proyek jika ruang
likupnya tercapai, kualitas terpenuhi,
sesuai jadwal dan tidak memiliki kekurangan dana merupakan suatu keberhasilan
dalam suatu proyek.
Proses
manajemen proyek, manajemen proyek TI mengacu pada fase-fase pelaksanaan proyek
yang mencakup fase inisiasi proyek, perencanaan proyek, pelaksanaan
proyek, pengendalian proyek dan penyerahan proyek.
Pengetahuan
manajemen proyek. Area pengetahuan yang diperlukan dalam mengelola sebuah
proyek, terdapat delapan aspek pengetahuan yaitu manajemen ruang lingkup,
manajemen kualitas, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen komunikasi,
manajemen sumberdaya manusia, manajemen resiko dan manajemen pengadaan.
D. Tujuan Proyek
Terdapat empat komponen penting yang menjadi tujuan utama sebuah proyek, yaitu ruang lingkup (scope), waktu (time), biaya (cost) dan kualitas (quality). Empat komponen tersebut yang menjadi batasan target terhadap pelaksanaan proyek. Bisa dikatakan bahwa kriteria yang harus dipenuhi dari produk/ target yang dihasilkan dari proyek meliputi kriteria atau batasan waktu, batasan ruang lingkup, batasan biaya dan batasan kualitas. Jadi terdapat 4 keharusan dalam sebuah proyek yaitu sebagai berikut:- Proyek harus diselesaikan dan diserahkan tepat waktu/ ontime.
- Proyek harus cukup dibiayai dengan dana yang telah ditentukan sesuai dengan anggaran
- Proyek harus sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati sebelumnya
- Proyek harus memiliki kualitas hasil sesuai kriteria yang disepakati antara pelaksana dan pemberi proyek tersebut.
Batasan waktu
Proyek dilaksanakan dengan memperhatikan waktu penyerahan produk atau hasil akhir sesuai kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan. Keberhasilan dari sebuah proyek dapat diukur dari ketepatan waktu sesuai yang telah direncanakan. Jika Penyelesaian Proyek terlambat akan menambah buruk kepercayaan di mata user yang telah memberikan proyek, karena bagi user proyek tersebut bisa mempengaruhi aktivitas organisasi. Sehingga waktu merupakan faktor yang sangat penting dari sebuah proyek yang akan dikerjakan maupun sedang dikerjakan.Batasan Ruang lingkup
Di dalam
suatu proyek harus memiliki batasan pekerjaan yang perlu di selesaikan yaitu
pengertian dari ruang lingkup.
didlam suatu Ruang lingkup biasanya memberi gambaran sejauh mana yang menjadi suatu tanggung jawab pelaksana proyek dan pemberi proyek harus mendapatkan hasil atau laporan.
didlam suatu Ruang lingkup biasanya memberi gambaran sejauh mana yang menjadi suatu tanggung jawab pelaksana proyek dan pemberi proyek harus mendapatkan hasil atau laporan.
Batasan Biaya
Didalam suatu proyek Biaya atau Dana menjadi salah satu faktor sebuah proyek dan mempunyai potensi resiko yang tinggi.Biasanya di dalam suatu proyek dilaksanan dengan biaya yang telah disepakati oleh orang yang telah mendanai yang harus digunakan untuk menutupi seluruh pembiayaan dalam suatu proyek. memperkirakan dan mendistribusikan ke setiap aktivitas proyek yang membutuhkan dana dan mengendalikan merupakan suatu perkerjaan dari manajer proyekyang berfungsi agar biaya yang digunakan tidak melebihi dari yang telah direncanakan.Batasan Kualitas
Kualitas menjadi kriteria utama yang ditetapkan bersama antara kedua belah pihak yaitu pemberi dan penerima proyek untuk dicapai target dalam pelaksanan proyek sebagai standar kualitas dari produk yang akan dihasilkan. Berdasarkan standar kualitas pelaksana proyek berusaha untuk menetapkan target-target dan prosedur-prosedur yang harus dipenuhi dari setiap tahap pelaksanaan proyek.
Empat
komponen dari proyek tersebut diatas menjadi faktor yang saling mempengaruhi.
Sebagai contoh, untuk menghasilkan kualitas yang lebih tinggi maka perlu
menaikkan biaya, atau dengan pengurangan ruang lingkup, jika menginginkan waktu
penyelesaian proyek dipercepat maka perlu biaya yang lebih besar, dan
sebagainya.
sumber referensi :
(Yusuf; 2018;
Pengertian Manajemen
Proyek : Tujuan, Sasaran, Ruang Lingkup, Contoh)
sumber referensi :
(Riifqyahmad;
2012; Konsep Dasar Proyek & Proyek Dasar Sistem Informasi) link : https://riifqyahmad.wordpress.com/2012/03/21/konsep-dasar-proyek-proyek-dasar-sistem-informasi/
(Eka
Nicho; 2015; Beberapa Fungsi Manajemen Proyek) link : http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/fungsi-manajemen-proyek.html
(Yusuf; 2018;
Pengertian Manajemen
Proyek : Tujuan, Sasaran, Ruang Lingkup, Contoh)
link : http://jurnalmanajemen.com/pengertian-manajemen-proyek/
(Schwalbe K, 2002)
FUNGSI
PENJADWALAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MEMBANGUN SISTEM
INFORMASI BERBASIS WEB DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN SISWA BARU
Oleh : Puji Sari Ramadhan, Purwadi, Ahmad Calam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar