GANGGUAN PADA TRANSMISI DATA
Definisi Gangguan Pada Transmisi Data
Dalam proses pengiriman data dari komputer satu dengan komputer lain atau lebih luas lagi dari jaringan suatu kota ke kota lain, kemungkinan terjadinya gangguan proses tersebut pasti ada. Pada sinyal analog, kualiatas data yang diterima tidak lengkap sehingga menurunkan kualitas sinyal. Sedangkan pada sinyal digital, kemungkinan terjadinya error artinya bitnar ’1′ akan menjadi binary ’0′ dan sebaliknya yang mengakibatkan kesalahan data. Berikut ini saya jelaskan sedikit tentang gangguan yang mungkin terjadi pada jaringan komputer.Atenuasi (Attenuation)
Kekuatan sinyal berkurang atau melemah bila jaraknya terlalu
jauh melalui media transmisi, baik dengan menggunakan media transmisi guide
seperti kabel, atau media transmisi unguide seperti gelombang(WIFI). Atenuasi
biasa terjadi pada sinyal analog, karena atenuasi berubah-ubah sebagai fungsi
frekuensi, sinyal yang diterima menjadi menyimpang dan mengurangi tingkat
kejelasan. Cara menanggulangi dari gangguan ini adalah diperlukan sebuah alat
penguat sinyal seperti repeater atau amplifier
Delay Distorsi (Delay Distortion)
Gangguan ini biasanya
terjadi pada transmisi data dengan menggunakan media transmisi guide seperti
kabel. Gangguan ini sangat kritis terjadi di data digital, bila suatu rangkaian
bit sedang ditransmisikan, baik dengan menggunakan signal analog/digital, bisa
mengakibatkan posisi bit melenceng ke bit yang lain.Gangguan ini terjadi akibat
kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima
dengan waktu yang berbeda.
Noise / Derau
Gangguan ini terjadi karena adanya sinyal-sinyal yang bercampur(distorsi) yang tidak diinginkan. Noise dibagi lagi menjadi 4 kategori :- · Thermal Noise
Thermal noise terjadi karena agitasi elektron dalam suatu
konduktor, agitasi elektron selalu muncul di semua perangkat elektronik dan
media transmisi yang diakibatkan temperatur. Thermal noise juga kadang disebut
white noise. Gangguan transmisi ini tidak dapat dihindari sampai sekarang
karena sebagai batasan kemampuan kerja sistem komunikasi.
- · Intermodulation Noise
Disebabkan karena sinyal-sinyal pada frekuensi-frekuensi yang
berbeda tersebar pada medium transmisi yang sama sehingga menghasilkan
sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian
daru dua frekuensi asalnya. Hal ini timbul karena ketidaklinearan dari
transmitter dan receiver.
- · Impulse Noise
Impulse Noise terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau
spike-spike noise dengan durasi pendek dan dengan amplitudo yang relatif
tinggi. Gangguan ini biasa terjadi karena kilat atau petir dan mungkin
kesalahan dalam sistem komunikasi. Noise ini merupakan sumber utama kesalahan
dalam komunikasi data digital dan hanya merupakan gangguan kecil bagi data
analog.
- . CrossTalk
Gangguan ini terjadi karena sambungan yang kurang baik atau
kabel elekrik yang berdekatan dan dapat pula dari gelombang microwave. Misalnya
mungkin anda pernah menerima telpon dari teman anda namun beberapa detik ada
suara orang lain terdengar.
Macam-macam Gangguan Saluran Transmisi
Gangguan pada saluran telepon yang juga digunakan untuk menyalurkan data ada 2 macam, yaitu :
1. Random
Tidak dapat diramalkan terjadinya. Yang termasuk dalam jenis gangguan jenis ini adalah:
a) Derau Panas (Thermal Noise)
Disebabkan karena pergerakan acak elektron bebas dalam rangkaian. Berada pada seluruh spektrum frekuensi yang tersedia. Disebut juga dengan Derau Putih (White Noise) atau Derau Gausian. Kejadiannya tidak dapat dihindarkan dan biasanya tidak terlalu mengganggu transmisi data, kecuali jika lebih besar dari pada sinyal yang ditransmisikan.
b) Derau Impulse (Impulse Noise)
Disebut juga dengan Spikes, yaitu tegangan yang tingginya lebih besar dibandingkan dengan tegangan derau rata2 (Steady State). Beberapa sumbernya antara lain yaitu :
• Perubahan tegangan pada saluran listrik yang berdekatan dengan saluran komunikasi data.
• Perubahan tegangan pada motor.
• Switch untuk penerangan, dan lain-lain.
c) Bicara Silang (Cross Talk)
Disebabkan oleh masuknya sinyal dari kanal lain yang letaknya berdekatan. Bisanya terjadi pada saluran telpon yang berdekatan atau di multipleks. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelas atau bertambah bila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.
d) Gema (Echo)
Sinyal yang dipantulkan kembali, hal ini disebabkan karena perubahan impedansi dalam sebuah rangkaian listrik.
Misalnya : Sambungan antara 2 potong kawat yang diameternya berbeda.
e) Perubahan Sudut (Phasa)
Sudut (Phasa) sinyal kadang2 dat berubah oleh Impulse Noise. Sudut (Phasa) dapat berubah, kemudian kembali menjadi normal.
f) Derau Intermodulasi (Intermodulation Noise)
Dua sinyal dari saluran yang berbeda (Intermodulasi) membentuk sinyal baru yang menduduki frekuensi sinyal lain. Intermodulasi dapat terjadi pada transmisi data bila modem menggunakan 1 frekuensi untuk menjaga agar saluran sinkron selama data tidak dikirim. Frekuensi ini dapat memodulasi sinyal yang ada pada saluran lain.
g) Phase Jitter
Jitter timbul oleh sistem pembawa yang di-multipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi. Sudut (Phasa)sinyal berubah-ubah sehingga menyebebkan kesukaran dalam mendeteksi bentuk sinyal tersebut.
h) Fading
Terjadi terutama pada sistem microwave antara lain selective fading, yaitu yang disebabkan oleh atmosfir.
Sinyal disalurkan mencapai penerima melalui berbagai jalur. Sinyal-sinyal ini kemudian kalau bergabung hasilnya akan terganggu.
2. Tak Random
Terjadinya dapat diramalkan dan diperhitungkan. Termasuk dalam jenis gangguan tak random ini adalah :
a. Redaman
Tegangan suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi, hal ini disebabkan karena daya yang diserap oleh saluran transmisi. Redaman tergantung pada frekuensi sinyal, jenis media transmisi dan panjang (jarak) saluran transmisi. Redaman tidak sama besarnya untuk semua frekuensi.
b. Tundaan
Sinyal umumnya terdiri atas banyak frekuensi. Masing-masing frekuensi tidak berjalan dengan kecepatan yang sama, sehingga tiba dipenerima pada waktu yang berlainan. Tundaan yang terlalu besar sehingga menimbulkan kesalahan pada waktu transmisi data. Pada transmisi suara tundaan ini tidak merupakan gangguan yang serius, tapi pada transmisi data, tundaan ini akan menyebabkan kesalahan pada transmisi data.
Referensi : https://teddy-thaurunna.blogspot.co.id/2013/06/gangguan-transmisi-data.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar